Jembatan Kahayan menjadi tetenger kota Palangkaraya. Jembatan dengan panjang 640 m dan lebar 9 meter dibangun 1995- 2001.
Kelotok atau perahu yang biasa digunakan melintas di Sungai Kahayan ternyata rata-rata mesin motor penggeraknya kalau dilihat mereknya diketahui buatan China.
Langit Minggu pagi yang masih menina bobokan penghuni DAS Kahayan yang memiliki panjang 250 KM.
Kehidupan sungai pagi sudah dimulai dengan ritual yang relatif sama dilakukan oleh manusia dimana saja, yakni ke WC.
Sebuah toko yang menyediakan kebutuhan pokok penduduk Sungai Kahayan. Mulai pangan sampai kebutuhan kamar mandi. Meski aktifitas MCK di satu tempat dan air yang sama, peralatan mandi juga harus yang berlabel sama dengan yang ada di televisi.
Ini model peternakan di DAS Kahayan. Ikan punya keramba, merpati dan ayam punya kandang.
Sarana angkutan air untuk perabot rumah tangga lebih murah dari pada lewat darat.
Ramai lalu lintas air Sungai Kahayan disediakan stasiun pengisian bahan bakar untuk kendaraan air.
Sarana angkutan air untuk perabot rumah tangga lebih murah dari pada lewat darat.
Ramai lalu lintas air Sungai Kahayan disediakan stasiun pengisian bahan bakar untuk kendaraan air.
Secara fisik mereka anak yang gisinya cukup. Palangkaraya berlimpah ikan dan sayur rotan konon memiliki kandungan protein yang tinggi. Paling tidak sejak kecil mereka sudah mengkonsumsi makanan itu. Tidak ada yang salah dengan nutrisi mereka. Situasi Wahyu dan Wahyu lainnya harus ada yang memikirkan. Impian saya disana banyak lahan yang bisa digunakan sebagai lapangan bola, kita dididik mereka dengan berbagai pengetahuan dan sepak bola. Berharap dari Palangkaraya lahir pemain sepak bola tangguh. Ayo Kak!!